Latar Belakang Masalah : Pencapaian pemberian imunisasi Bacillus Calmette Guerin (BCG) di Posyandu Desa Gedung Ram belum mencapai target. Setelah pemberian imunisasi BCG yang timbul Benjolan dikulit dan tidak timbul Benjolan dikulit. Keadaan ini jelas tidak baik untuk dibiarkan karena dampak dari tidak timbulnya benjolan dikulit berarti tidak berfungsinya imunisasi BCG untuk mencegah penyakit Tuberculosis. Pada data pendahuluan dari 21 bayi ada 5 bayi (24 %) yang tidak timbul Benjolan setelah dilakukan penyuntikan.
Tujuan Penelitian : Untuk mendapatkan Gambaran tentang pelaksanaan imunisasi BCG, dengan diketahuinya persiapan alat, persiapan vaksin, dan Teknik penyuntikan.
Metodelogi Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Posyandu Desa Gedung Ram berjumlah 5. Sedangkan Obyek Penelitian adalah Pelaksanaan imunisasi BCG.
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa persiapan alat penyuntikan, secara umum belum memenuhi standar yaitu 40% (2 posyandu) yang dipersiapkan dan yang tidak dipersipkan 60% (3 posyandu). Persiapan vaksin dilaksanakan dengan kriteria Baik 80% (4 posyandu) dan 20% (1 posyandu) tidak dilakukan dengan kriteria kurang. Teknik penyuntikan dilaksanakan dengan kriteria kurang yaitu 20% (1 posyandu) dan tidak dilakukan 80% (4 posyandu).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan terhadap petugas Posyandu Desa Gedung Ram wilayah Puskesmas Brabasan tahun 2009, secara umum dikatakan kurang dari standar yang telah ditetapkan.
Kata Kunci : Penatalaksanaan, Imunisasi BCG
Kepustakaan : 12 (2000-2009)
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas
ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA
0 comments:
Post a Comment